IAyah ... Dibulan puasa ini harus nya saya lebih bisa belajar buat memaafkan masa laluku yg bgitu kelam,namun tiba-tiba saja tidak ada angin tidak ada mendung, turunlah hujan kala itu, iya benar hujan air mata, sore itu, saya dimarahi tanpa alasan yang jelas, dipukul tanpa sebab yg tk kuketahui, dipermalukan depan orang, entah apa yg ada dipikiran ayah saat itu, tak ada yg bisa kulakukan selain menangis, sungguh rapuh sekali hatiku ini, harus nya saya lebih tegar, bukankah hal semacam itu sering saya alami? Sebenarnya mungkin saya menangis karena ingat dulu, ayah pernah bilang pada ku, saat aku sedang menangis dimarahi ibu, kau bilang, mana ada seorang bapak yg tega membiarkan anak putrinya menangis. Kau menghiburku dengan candaan, kau mengajak ku pergi untuk berusaha melupakan kejadian yg membuatku menangis, dalam benakku saat itu, aku merasa menjadi anak yg paling beruntung punya sosok ayah yg begitu penyayang.. Haha namun itu hanya mimpi indah dimasa kecilku,kini aku tahu, mana